KORANJURI.COM – Lsm Lapaan RI dan front Pembela Pancasila Kamis ( 25/2) menggelar demo bersama, menuntut mundur Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Pasalnya menurut para pendemo, Menteri Siti Nurbaya tidak bisa membuat kebijakan yang dianggapnya tidak pro rakyat dalam program kantong kresek berbayar.
Dalam aksinya para pendemo mendesak Presiden Jokowi mencopot Menteri Lingkungan hidup Siti Nurbaya, tolak kebijakan kantong plastik berbayar, program kantong plastik berbayar yang tidak pro rakyat dan program kantong plastik berbayar merugikan masyarakat tetapi menguntungkan pengusaha.
Menurut koordinator aksi demo, Kusuma Putra SH,MH, seruan tersebut hendaknya bisa menjadi perhatian Presiden Jokowi untuk menelaah kembali program kantong plastik berbayar yang di luncurkan Menteri LH. Menurut Koordinator aksi, secara umum ia dan para pendemo sangat setuju dengan pengurangan limbah sampah plastik, tetapi kebijakan yang di terapkan Menteri LH adalah keliru.
‘ Dampak dari penerapan kebijakan Menteri LH, harga kantong plastik bisa melonjak sangat tinggi.’ Tegas Kusuma
Sementara itu menyinggung soal lain selain program kantong plastik berbayar, Kusuma menganggap, Kementrian LH menjadi salah satu lahan basah yang hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum. Pemberian ijin pembangunan Mal, Hotel dan infrastruktur yang melibatkan rekomendasi dari Lingkungan Hidup, rawan adanya praktek kolusi. Pungkas Kusuma / jd
