KORANJURI.COM- Solo Batik Carnival ke 9 yang di gelar Minggu Sore( 24/7) , secara resmi di buka oleh Walikota Solo FX.Hadi Rudyatmo yang di dampingi Wakil Walikota Solo H.Purnomo. Acara seremonial pembukaan, di tandai dengan di keluarkanya sebilah keris pusaka dari dalam warangka.
Event tahunan yang di selenggarakan kerja bareng Yayasan Solo Batik Carnival dengan Pemerintah Kota Solo yang ke 9th, mengambil tema ‘ Mustika Jawa Dwipa’.
Dalam sambutanya Walikota Solo mengatakan, tema SBC ke 9 sebagai sebuah filosofi yang sangat berharga sekali. Mustika menurut Rudi, adalah sebuah benda yang tak ternilai harganya, sesuatu yang sangat berharga sekali ada di tanah Jawa Dwipa. Sebuah warisan leluhur yang sarat makna tatanan dan tuntunan dalam kehidupan.
Rudi berharap, di tahun ke sepuluh pada satu dekade yang akan datang, SBC bisa di gelar yang lebih meriah dan megah. Adapun rencana Jember Batik Carnival yang akan turut memeriahkan pagelaran SBC satu dekade yang akan datang, di harapkan mampu memberi nilai tambah SBC di mata pariwisata dunia. Sekaligu sebuah langkah untuk memajukan pesona wisata Nusantara, khususnya destinasi Kota Solo.
Event yang di ikuti lebih dari 300 orang peserta carnival batik, start dari Jl. Bhayangkara ( pertigaan stadion Sriwedari ) dan berakhir di halaman Beteng Vasternberg. Selain carnival, Pemerintah Kota Solo mengapresiasi warga kota Solo yang telah berhasil meraih Adipura Kirana.
‘ Keberhasilan meraih Adipura bukan karena Pemerintah Kota Solo, tetapi kepedulian seluruh masyarakat Kota Solo terhadap kebersihan lingkungan.’ Terang Rudi
Untuk itu pada event karnaval kali ini, selain kirab SBC, juga di kirabkan piala Adipura Kirana./ Jk