KORANJURI.COM- Perayaan grebeg sudiro, di kampung Sudiroprajan Kamis malam (1/1/19) di awali dengan upacara umbul mantram yang di gelar dihalaman Kantor Kalurahan Sudiroprajan.
Dua buah gunungan hasil bumi di sajikan bersama aneka ragam sesaji lainya, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dari warga Sudiroprajan.
‘ Rangkaian sesaji adalah bentuk regalia, simbol rasa syukur kepada alam semesta sekaligus doa dan harapan warga Sudiroprajan kepada Tuhan Yang Maha Eaa’ Jelas mbah Tejo, budayawan asal Surakarta
Masih menurut mbah Tejo, di gelarnya grebeg bersamaan dengan perayaan Imlek, adalah akulturasi budaya Jawa – Tionghoa.
‘ wujud kerukunan dan keragaman warga masyarakat kota Solo di dalam menjalin persatuan dan kesatuan ‘ pungkasnya/ttk