KORANJURI.COM-Dalam rangka memperingati Milad ke 3 yang jatuh pada tanggal 30 Januari 2017, managemen Aziza Hotel Solo by Horison menggelar serangkaian acara seremonial , pemberian sembako bagi warga yang tidak mampu dan pemotongan tumpeng di loby Arafah Hotel Aziza Solo
Acara yang di hadiri owner, manegemen dan Muspika Kecamatan Pasar Kliwon, Solo mengusung tema ‘ Nyaman berkonsep syaraiah’. Di usungnya tema Nyaman berkonsep syariah, karena pada Milad yang ke 3 Hotel Aziza Solo menerima sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia sebagai hotel syariah.
‘ Sertifikasi halal menjadi kado istimewa bagi managemen untuk semakin yakin dan lebih percaya maju bersaing dalam dunia jasa perhotelan di kota Solo ‘ Ujar Nuning Cahyono, Executive Secretari Aziza Hotel Solo
Di tambahkan Nuning, selain acara seremonial, Aziza Hotel Solo juga akan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dan cek kesehatan yang bekerjasama dengan Solo peduli.
Aziza Hotel imbuh Nuning, juga akan menggelar kegiatan bersih bersih dan makmurkan masjidku di masjid tua Laweyan Solo, lomba anak religi, lomba adzan, kaligrafi, dai cilik dan membaca Alquran.
Selain Nuning, owner Aziza Hotel Solo Ahmad Adhip juga mengatakan, pada puncak acara Milad ke 3, Aziza akan menggelar Aziza Hotel Fun Citty Rallyseri 3-2017 dengan mengusung tema ‘ Kenali Kotamu, Cintai Solomu’.
‘City Rally Aziza 2017 start dari Hotel Aziza, finish di Nasmoco ring road’ Ujarnya menambahkan
City rally Aziza kata Adhip, sebagai salah cara untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kota Solo, sekaligus ajang promo Aziza Hotel Solo.
Aziza Hotel Solo merupakan Islamic Boutiqe syariah berbasis ‘ Halal Friendly’ untuk makanan dan lingkungan hotel, namun tetap mengedepankan sisi modern dan kenyamanan para tamu.
Kenyamanan tak lepas dari peran metropolitan golden managemen hotel yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam mengelola managemen hotel.
‘Metropolitan golden managemen mengutamakan produk dalam negeri dan pengembangan sumber daya manusia lokal. Komponen utama dalam metropolitan golden managemen yakni kombinasi standar Internasional dan budaya lokal ‘ pungkas Adhip dalam keteranganya./ jk
