KORANJURI.COM- Setelah di temukan beberapa hari yang lalu oleh mbah Item, salah seorang warga Dusun Sraten, Pucangan, Kartasura. Warga akhirnya sepakat mengangkat batu yoni yang terpendam di area pemakaman dusun Sraten secara bergotong royong.
“Pengangkatan di lakukan pada minggu pagi (14/8), dan benar adanya jika batu yang terpendam itu adalah batu yoni. ” Terang Budiyono,Kepala Desa Pucangan yang pada saat pengangkatan juga berada di lokasi
Di tambahkan oleh Kades Pucangan, rencananya setelah diangkat warga akan melaporkan penemuan tersebut ke dinas terkait, dalam hal ini BP3 JawaTengah.
Terkait dengan beratnya batu yoni yang memiliki diameter lebih dari satu meter persegi, warga terpaksa harus mengunakan katrol untuk mengangkat batu yoni dari dalam tanah, yang sebelumnya terpendam dalam posisi miring.
Proses pengangkatan tidak hanya di lakukan begitu saja, tetapi juga di barengi dengan upacara adat, mengingat keberadaannya terpendam di tengah kuburan.
Dari keterangan Budiyono di ketahui, penemuan situs purbalala tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi destinasi wisata budaya di Dusun Sraten./ jk