KORANJURI.COM – Masih sepinya pesaing di bisnis penyedia bahan baku interior di Kota Solo, membuat Tomy Handoyo Setiawan, pengusaha muda asal Solo ini merambah bisnis penyedia bahan baku mebeller dengan membranding nama Toko Sentosa.
Penyedia bahan interior seperti Lem, kayu lapis, multiplek, HPL dan bahan baku mebeller lainya ini, mengutamakan HPL produk import asli dari Amerika.
Dipilihnya produk asal Amerika menurut Tomi, karena tidak hanya kualitasnya yang terjamin, tetapi produk HPL Arborite dan Arborite yang diambil langsung dari Wilsonart, memang sebuah product unggulan di negaranya. Selain ramah lingkungan, Tomi juga memperkenalkan HPL yang tahan goresan hingga 700kali.
‘ Tingkat kelenturan HPL juga tahan lama, tak terkecuali tahan terhadap panas api’ Terang Tomi memaparkan.
Untuk itu aku Tomi, HPL Arborite dan Arborite yang ia pasang sangat pas di pakai untuk interior Kitchen Set dan foodcourt. Namun keanekaragaman produk yang ia tawarkan, tidak hanya sebatas untuk Kitchen set dan foodcourt, tetapi untuk perkantoran, rumah pribadi dan interior.
Melalui General Menager Toko Sentosa, Melisa Yuana mengatakan, dunia interior saat sekarang mulai mengalami pergeseran trend. Gaya rumah minimalis menjadi pilihan para eksekutif muda dengan desaind interior yang elegan. Mahalnya bahan baku kayu jati , membuat HPL menjadi satu alternatif pilihan dalam interior.
Pergeseran trend tidak hanya pada interior, tetapi jasa suplier pengadaan bahan baku juga mengalami pergeseraan.
‘ Sebelumnya bahan baku interior banyak di sediakan di Toko Besi, namun seiring dengan berkembangnya produk dan bahan interior, sekarang toko toko banyak yang menjual bahan baku khusus untuk interior.’ Pungkas Mellisa Yuana. / Jk
