KORANJURI.COM- Di tengah keramaian menyambut datangnya malam tahun baru yang selalu diwarnai dengan kemeriahan suka cita, di dalam masjid Paromosono yang memiliki arsitektur Jawa Mataraman, tampak ratusan umat muslim khusyuk menggelar sholat tahajud.
Meski suara kembang api sudah berbunyi menandai masuknya awal tahun baru, namun gelegarnya tak merubah kekhusyukan sholat tahajud yang di gelar JPIB ( Jamaah Pemuda Islam Baluwarti ).
Pelaksanaan sembahyang sholat tahajud dimulai pukul 23.00 dan berakhir pada pukul 00.10 di awal tahun baru 2019.
Usai sholad tahajud dilaksanakan, kemudian di lanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Hami
Dalam ceramahnya Hami mengatakan, alangkah indahnya jika malam pergantian tahun baru di isi dengan berbagai macam kegiatan keagamaan, utamanya sembahyang sholad tahajud mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Agar senantiasa kita selalu ingat serta mawas diri di dalam tahun baru.
Hami menyinggung, manusia harus memanfaatkan waktu sebaik baiknya dan sebanyak banyaknya untuk kepentingan akherat, bukan mengejar nafsu duniawi.
” Jangan sampai sesal terjadi saat maut datang menjemput. ‘ Kata Usatad Hamy dalam ceramahnya
Dikutip firman Allah dari dalam Al-Quran,
” Jika engkau mengejar duniawi, maka tidak akan mendapatkan AKU. tetapi jika engkau mendekat kepadaKu maka akan engkau peroleh keduanya’
Dari kutiban ayat tersebut tutur Hamy, jelas Allah mengingatkan manusia agar selalu mendekatkan diri kepadaNya untuk memperoleh kemulyaan dunia dan akherat.
Sebab bekal manusia di akherat bukan harta duniawi, tetapi amal dan kebaikan manusia di dunia’ tutup Hami dalam ceramahnya. ( Sh )
