KORANJURI.COM-Berlarut larutnya sengketa lahan Sriwedari antara pihak ahli waris Wiryodiningrat dengan Pemkot Kota Solo mengundang keprihatinan banyak pihak. Diantaranya masyarakat peduli heritage yang menggelar aksi longmarch dari joglo Sriwedari ke punthuk Segaran Sriwedari untuk menggelar upacara ritual sedekah bumi.
‘ Upacara ini di gelar dalam rangka memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar para pihak yang berseteru mengedepankan budaya musyawarah.’ Terang Jawul, korlap aksi masyarakat peduli heritage kepada koranjuri.com
Dikatakan oleh Jawul, diharapkan para pihak yang berseteru bisa menyelesaikan persoalan sengketa dengan cara musyawarah, agar semua pihak bisa menerima keputusan dengan hati lapang.
‘ Dengan cara penyelasaian musyawarah tentunya tidak akan ada pihak yang kalah ataupun pihak yang menang, karena semua pihak bisa menerima keputusan dengan lapang dada’ Kata Jawul dalam keteranganya.
Masih menurut Jawul, penyelesaian seperti ini adalah penyelesaian para leluhur kita dalam merampungkan berbagai persoalan yang membelit. Oleh karena itu, sedekah ini menjadi harapan masyarakat peduli heritage kepada para leluhur untuk mengingatkan para anak cucu, sekaligus mengingatkan kepada kita semua bahwa bangsa ini memiliki budaya kearifan dengan cara musyawarah. Ulasnya / Gd