KORANJURI.COM – Puluhan tokoh seni yang berasal dari dalam dan luar negeri akan menggelar pementasan seni musik, tari dan film bertajuk ‘ Mandala Perdamian’ pada Selasa malam ( 5/4/2016 ) di ruang teater arena Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta.
Ekspresi perdamaian para seniman yang di gawangi oleh Elien Jordan (Wales ) dari UK selaku penata pertunjukan, mencoba menyatukan ekspresi perdamaian dari berbagai unsur budaya dan individu pada masing masing negara.
Sebagai penata seni pertunjukan Elien mengungkapkan , ide ekpresi perdamaian tersebut sebenarnya berasal dari laras suara gamelan yang diakuinya mampu merelaksasi dan melahirkan sebuah ekspresi kedamaian.
Selain itu, pertunjukan seni bertaraf international ini merupakan pertunjukan ritualistik baru yang mengambil inspirasi Mandala Budha dan Lukisan Tangka dari Tibet.
Dalam pementasan ‘ Mandala Perdamaian’, para seniman dari berbagai negara seperti Inggris, Hongaria, Polandia, Mexico, USA, Indonesia , Jerman dan beberapa seniman daerah seperti Banyumas dan Solo, juga turut mendukung dalam pementasan .
‘ Pertunjukan ini akan mengkombinasikan musik gamelan Jawa, elektrik, creative projection serta tarian kontemporer. ‘ Jelas Elien.
Di tambahkan oleh wanita yang tengah menempuh studi di ISI Surakarta, melalui pertunjukan ini Elien berharap mampu menyebarkan pesan pesan perdamaian kepada umat manusia dalam rangka menyelamatkan bumi kita dan budaya budaya individu untuk memperjuangkan nilai nilai universal dari perdamian dan kesetaraan
Sebagai penata musik gamelan dari lingkar luar mandala dimainkan oleh musisi Victorhugo dari Mexico, Galih Naga Sena dari Solo dan beberapa musisi dari dalam dan luar negeri.
Sementara itu Anna Thu Schmidt ( Jerman ) tampil sebagai koreografi tari kontemporer bekerja sama dengan Otneil Tasman ( Banyumas), Clemnetina Kura kura ( Shadow artis Spanyol) dan Film Maker dari Hungaria. Pada pementasan ini desain kostum di tata oleh Indrias Senthir, sedangkan penata lampu oleh Joko Sriyono, keduanya berasal dari Solo. /Jk