KORANJURI.COM- Meski telah selesai di bangun beberapa tahun yang lalu dan hingga kini masih tetap terus di perbaiki oleh pihak dinas terkait, namun jalan underpass Makam haji yang menghubungkan Solo dengan Sukoharjo yang menelan biaya pembangunan 27 Milyar dana dari pusat, hingga kini masih tetap terus bermasalah.
‘Setiap kali hujan datang, jalan pengurai kemacetan di perlintasan palang kereta api Makam haji ini selalu banjir.’ Terang Adnan, salah satu tokoh masyarakat Makam haji yang mengeluhkan kondisi jalan underpass setiap kali hujan tiba.
Tak terkecuali saat hujan mengguyur Kota Solo dan sekitarnya pada hari Rabu pagi ( 6/4/2016 ). Jalan terowongan makam haji tersebut bak kolam air raksasa, meski perbaikan sudah dilakukan oleh pihak dinas terkait, namun sampai saat ini kondisinya masih tetap sama, banjir.
Sebelumnya pernah di beritakan, pada saat awal proyek pembangunan jalan underpass sudah banyak di tentang oleh warga sekitar. Selain dianggap mematikan perekonomian warga di sekitar underpass, jalan underpass ini selalu banjiir jika hujan datang.
Di kabarkan, penyebab banjir akibat pompa mesin penyedot air tidak berfungsi dengan baik.