KORANJURI.COM – Setelah di guyur hujan selama beberapa hari beruturut turut , kawasan Solo dan sekitarnya Selasa ( 2/2/) malam mulai tergenang air. Release dari BPBD Klaten, beberapa desa di dua Kecamatan, Trucuk dan Bayat yang ada di Kabupaten Klaten mulai tergenang air yang berasal dari luapan air sungai dengkeng.
Di kecamatan Trucuk, 5 desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Karangpakel, Kali Kebo, Sajen, Bero dan Brijo. Lebih dari lima ribu jiwa di lima desa tersebut, Selasa malam dilaporkan kebanjiran, namun warga masih enggan untuk mengungsi, karena warga berharap air bisa lekas surut.
Sementara itu banjir juga menggenangi tiga desa di Kecamatan Bayat, yakni Desa Wira, Kebon dan Kandungan.Dilaporkan, satu rumah milik seorang warga yang bernama Rudi di RT01/04 tergerus derasnya arus air.
Di daerah Karangnongko Klaten tepatya di Ngriman, jalan kabupaten Ngriman – Pulowatu mengalami longsor, akibat pergerakan tanah sepanjang 1,5km yang di akibatkan tingginya curah hujan.
Selasa malam, pjs Bupati Klaten, Jaka Sawaldi dan beberapa Muspida meninjau beberapa lokasi yang kebanjiran. Jaka Sawaldi juga telah menyiagakan beberapa relawan yang terdiri dari SAR, BPBD Klaten di bantu TNI/Polri telah di siagakan di beberapa titik lokasi yang rawan banjir, untuk berjaga jaga dan memantau perkembangan lebih lanjut. / jd
