Kencing Disembarang Tempat, Mahasiswa Dilaporkan Hilang Di Telaga Mardida

KORANJURI.COM- Di laporkan hilang di Telaga Mardida Ngargoyoso, Khoirul Ilham Yuliantoro (21th) mahasiswa IAIN PGRI Kediri warga Ds.Murukan RT02/05 Karangpandan, akhirnya di temukan oleh warga.

Sebelumnya pada hari Rabu (19/7) sekitar pukul 17.30 Khoirul dilaporkan hilang oleh temannya.

Menurut keterangan Marno, saksi sekaligus teman korban, sekitar pukul 17.00 korban mengajak Marno jalan-jalan ke Telaga Mardida, Karanganyar, Jawa Tengah

Sesampainya di sana, mereka berdua duduk di atas batu di depan pancuran telaga

Tak selang lama kemudian, korban berniat mau kencing dengan menitipkan hp kepada saksi.

Korban kemudian naik keatas berjarak kurang lebih enam meter dari tempat mereka duduk.

Lama ditunggu, korban tidak juga kembali. Akhirnya, saksi mencari korban di sekitar Telaga Mardida namun tak juga diketemukan.

“Berawal dari kejadian tersebut, saksi lantas melaporkan hilangnya pemuda tersebut kepada warga untuk minta bantuan menelusuri keberadaan korban,” Kata Marno.

Malam itu juga pencarian korban dilakukan oleh warga dengan dibantu pihak aparat dan relawan di sekitar Telaga Mardida. Pencarian dilakukan hingga menjelang dinihari.

Namun,pencarian korban dihentikan pada pukul 22.15. Kemudian, Sutarmo (53th), warga desa di sekitar Telaga Mardida, saat hendak memberi makan ternaknya, melihat seorang pemuda lewat di depan rumahnya dengan raut muka bingung.

Saat ditanya apakah ia putra pak guru Murukan, dijawab dengan anggukan kepala.

Mengetahui pemuda tersebut orang yang dicari, akhirnya Sutarmo menyerahkan korban kepada pihak aparat dan diserahkan kembali kepada keluarganya.

Terpisah, sesepuh desa Tlogo menuturkan, Telaga Mardida adalah kawasan wisata religi. Tempat tersebut dikeramatkan oleh penduduk sejak jaman dulu. Mengingat adanya punden petilasan Brawijaya dan sumber mata air suci Telaga Mardida.

Oleh karena itu, para pengunjung diharapkan tidak berbuat neko-neko, apalagi kencing di sembarang tempat.

“Bagaimanapun juga kita harus menghormati kearifan lokal yang ada di tempat tersebut,” ujarnya. (Jk/bkrlk Emergency group)

Please follow and like us:
0
Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

soloraya koranjuri

FREE
VIEW