KORANJURI.COM-Kecintaanya terhadap budaya nusantara, khususnya Majapahit, Takajo, pria asal negara Jepang ini nekad membuat replika perahu Majapahit seperti bentuk aslinya untuk di pamerkan di negara asalnya. Pameran ini mengulang usaha Takajo yang pernah gagal pamerkan perahu Majapahit akibat kandas di tengah laut.
Sebelumnya pada tahun 2013 Takajo pernah membuat perahu Majapahit di dermaga Slopen Sumenep Madura yang dirancang para ahli dari ITS dan Perancis. Namun pada kenyataanya, saat perahu tersebut selesai di rancang dan di bawa melaut menyeberangi samudera menuju negara Jepang, di tengah perjalanan perahu Majapahit terhempas di terjang ombak. Untuk mengulang niatan tersebut, tahun 2016 sebelum bulan Mei di tempat yang sama di harapkan perahu Majapahit yang dibuat di Sumenep Madura, sudah jadi dan bisa di bawa berlayar ke negara Jepang.
‘Perahu Majapahit dengan panjang kurang lebih 30meter, rencanayan akan di pamerkan di beberapa kota di negara Jepang. ‘ Terang Takajo kepada Koranjuri.com
Diharapkan , tambah Takajo, sebelum bulan Mei perahu layar Majapahit sudah sampai ke negara Jepang. Karena jika melewati bulan Mei, arus laut yang menuju ke perairan Jepang sangat kuat sekali, di kuatirkan perahu akan pecah di hempas ombak, seperti kejadian sebelumnya. Papar Takajo
Ditambahkan oleh Takajo, jika sudah selesai dipamerkan, perahu Majapahit rencananya akan di pakai sebagai monumen kebesaran peradaban Majapahit. Selain perahu Majapahit, mister Takajo juga menggandeng Padepokan keris Brajabuwana Karanganyar, untuk memamerkan sebanyak 250 keris pusaka era Majapahit. sekaligus workshop pembuatan keris seperti mpu zaman dulu.
Kecintaan Takajo terhadap budaya Nusantara khususnya Majapahit bukan tanpa alasan, kebhinekaan tunggal ika menjadi salah satu alasan Takajo mencintai budaya Majapahit.
Takajo beranggapan, saat ini tidak ada satupun negara lain di dunia selain di Indonesia yang memiliki bhinneka tunggal ika, mampu menyatukan seluruh perbedaan meski ribuan perbedaan ada di Indonesia. Inilah alasan Takajo mencintai budaya Majapahit / jud
