KORANJURI.COM- Operasi pemberantasan narkoba yang di lakukan tim gabungan dari BNN, Satreskrim dan Satnarkoba Polresta Solo, Satgas Lapas dan TNI pada hari Senin malam ( 7/3) sedikitnya memeriksa 132 orang napi di rutan klas I Surakarta.
Dalam pemeriksaan tersebut, tim anti narkoba dari BNN di bantu oleh tim gabungan, dengan gerak cepat melakukan tes urine kepada seluruh napi narkoba yang ada di rutan klas I Solo. Dari total 132 napi yang melakukan tes urine, ada salah satu napi yang di tunggu tunggu hingga setengah jam lebih tidak bisa mengeluarkan urine.
Tunggu punya tunggu akhirnya napi tersebut berhasil melakukan tes urine. Pada saat di tanya oleh petugas dari BNN sang napi berkata,
’ Biasanya juga bisa pak’ Kata Napi tersebut
Usut punya usut, rupanya napi tersebut kaget dan deg-degan karena ada operasi dadakan, sehingga sulit mengeluarkan urine pada saat di minta melakukan tes urine oleh BNN.
‘Operasi yang di lakukan kurang lebih selama dua setengah jam akhirnya dinyatakan nihil, tidak ada satu orangpun napi dari rutan klas I Solo yang terindikasi memakai narkoba.’ Terang Kompol Yuli, ketua tim dari BNN Jawa Tengah/ jd