Internasional Rain Festival 2016, Mensyukuri Datangnya Hujan Di Awal Tahun

KORANJURI.COM-International Rain Festival 2016 ( IRF 2016 ) atau Festival Hujan yang di helat mulai tanggal 9 /10 Januari 2016 di padepokan Mugi Dance Desa Krapyak, Pucangan Kartosura, dalam rangka mensyukuri musim penghujan yang datang di awal tahun ini. Event ke dua yang di gelar pada minggu ke dua atau ketiga pada bulan Januari tersebut menurut Mugiyono Kasido selaku penggagas IRF, sebagai ungkapan wujud rasa syukur kepada alam, khususnya Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkenan melimpahkan berkah dan rahmatNya kepada umat manusia.

Di gagasnya Festival Hujan oleh Mugiyono Kasido, untuk mengembalikan mainset kita agar mampu menjaga keberlangsungan air hujan pada saat musim hujan dan musim kemarau. Jika datang musim hujan tidak menimbulkan dampak banjir, begitupun sebaliknya, jika musim kemarau tidak kekeringan.

‘ Air hujan memiliki banyak manfaat bagi umat manusia, tidak hanya bagi keberlangsungan mahkluk hidup di alam semesta, tetapi juga banyak manfaat lain yang bisa di ambil dari air hujan’ Terangnya

‘Air Hujan memiliki kandungan Ph yang sangat tinggi, sehingga bisa di manfaatkan untuk kesehatan’ Tambah Mugiyono.

Untuk itu dalam setiap event IRF kata Mugi, akan ada pembuatan bio pori dan workshop air alkali yang memanfaatkan air hujan oleh mbah Bima, salah satu budayawan dari lereng Merapi yang mencetuskan pertama kali pemanfaatan air hujan sebagai air alkali bersama mbah Kir, budayawan asal gunung Merapi
International Rain Festival 2016 di kemas dengan pagelaran seni tari, teater dan musik, yang di ikuti lebih dari 300 orang seniman dari seluruh propinsi di Indonesia serta dua negara , Filipina dan Inggris. / Jud

Please follow and like us:
0
Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

soloraya koranjuri

FREE
VIEW