KORANJURI.COM-Semakin dekat dengan hari pencoblosan Pemilu 2019 yang jatuh pada tanggal 17 April 2019, Caleg Partai Perindo Henry Indraguna semakin intens melakukan sosialisasi ke Dapil V Jawa Tengah dalam rangka meraih simpati suara pemilih.
Sosialisasi salah satunya di lakukan Henry di hadapan para napi Lapas Klaten, Sabtu siang (19/1/19), sekaligus menilik situsi terkini Lapas Klaten pasca pergantian Kalapas yang baru.
Di hadapan awak media Henry mengatakan, layanan yang diberikan Lapas Klaten di nilai sudah cukup bagus.
‘ Memperoleh layanan yang sesuai dan manusiawi ‘ Katanya menandaskan
Saat berada di dalam lapas Henry banyak mendengar keluhan para napi terkait dengan persoalan hukum yang menjeratnya.
Banyak napi merasa tidak bersalah tetapi di hukum, hanya karena mengikuti perintah majikanya untuk tanda tangan. Padahal mereka sebenarnya di manfaatkan untuk kepentingan tertentu.
Oleh sebab itu, pemahaman hukum kepada masyarakat dalam rangka melek hukum di rasa Henry sangat penting dan menjadi tugas serta tanggung jawab dewan selaku legislasi.
‘Agar masyarakat tidak terjebak dan dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab ‘ Tegasnya
Dalam kasus narkoba, Henry juga mendengar keluh kesah para napi narkoba terkait status mereka yang hanya pemakai tetapi dijadikan pengedar.
Sehingga sanksi hukuman yang harus ia tanggung semakin berat
‘ Hal itu tentunya butuh perhatian serius, karena banyak bandar narkoba melempar tanggung jawab memanfaatkan anak anak muda untuk di jadikan tameng peredaran narkoba‘ Jelas Henry Indraguna.
Mirisnya lagi saat di tanya dari mana narkoba tersebut di peroleh, jawaban mereka, di dapat dari balik jeruji besi.
Oleh karena itu Henry menduga, banyak lapas saat ini di jadikan tempat untuk mengendalikan peredaran narkoba.
Persoalan ini tentunya akan menjadi PR bagi Henry di komisi III, jika nantinya dia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Perindo Dapil V Jawa Tengah.
Sementara itu di hari yang sama, Sabtu (19/1/19), bertempat di Pos Aspirasi Dapoer Rakyat, Henry menerima dukungan sejumlah komunitas milenial seSoloraya yang mendukung pencalonanya sebagai caleg DPR RI.
Dukungan salah satunya di berikan oleh group music regae jawa, Sukir Gank, asal kota gaplek Wonogiri yang akan bersinergi dengan Henry membentuk wadah persaudaran Brother Hod.
Di bidiknya milenial oleh Henry selain memiliki kesamaan visi juga mengajak millenial untuk tidak golput dengan cara menyalurkan hak politiknya di Pemilu 2019.
Karena suara milenial akan menjadi penentu Pemilu 2019.
Saat ini target suara milenial yang di sasar Henry kurang lebih sekitar 50% dari total suara keselurahan milenial Dapil V Jawa Tengah sebanyak kurang lebih 900rb suara berada di white area.
Angka tersebut di peroleh dari hasil survei di lapangan selama tiga bulan terakhir, tutupnya/ Jk
