KORANJURI.COM- Naik onthel bersama ibu Irina dengan pengawalan Paspampres, Capres Jokowi Sabtu pagi ( 23/3/19 ) menghadiri deklarasi alumni Jogja satukan Indonesia di stadion Kridosono Jogja.
Kedatangan capres Jokowi dan ibu Iriana di sambut antusiasme warga Jogjakarta di sepanjang rute perjalanan yang di laluinya.
Di hadapan para pendukungnya Capres Jokowi mengajak untuk berani melawan hoaks dan fitnah.
Saat ini berita hoak dan fitnah tidak hanya di sebarkan melalu media sosial, tetapi sudah mulai dari rumah ke rumah.
Jokowi meminta para pendukungnya untuk berhati hati, waktu tinggal 24 hari lagi.
Kabar di larangnya adzan jika dia menjadi Presiden, pendidikan agama akan di hapus, antek asing dan aseng, serta berita berita hoak lainya adalah kabar bohong yang sengaja di sebarkan untuk menjatuhkan namanya.
‘ Itu baru sebagian serangan hoaks dan fitnah yang di tujukan kepada saya dan mudah di temukan di media media sosial. ‘ Tegas Jokowi
Belum lagi fitnah yang menghina menyangkut keluarga saya. Inilah yang saya terima dan diamkan selama 4,5tahun.
Di fitnah saya diam, di hujat saya diam, tetapi hari ini saya sampaikan, fitnah dan hoaks seperti itu akan saya lawan. Bukan untuk diri saya, tetapi untuk kepentingan negara.
Kekuasaan tidak boleh di raih dengan menghalalkan segala cara, tidak dengan memutar balikan fakta, apalagi mengarang cerita atau menebar berita bohong yang berujung fitnah.
Sekali lagi akan saya lawan.
Jokowi sampaikan, Indonesia adalah negara besar dengan penduduk sekitar 269 juta yang dianugerahi Tuhan berbagai perbedaan.
“Itu harus kita sadari. Jangan sampai karena urusan politik kita lupa bahwa kita saudara.’ Jelasnya (*)
