KORANJURI.COM- Kirab Grebeg Sudiro yang berlangsung pada hari Minggu sore ( 31/1/16), mengusung satu ton kue keranjang berbentuk Kleteng Tien Kok Sie dan Pasar Gede. Iring iringan kirab yang di awali dari perempatan tugu Jam Pasar Gede, secara simbolis di lepas oleh Pjs Walikota Solo Budi Yulistyono.
Dalam sambutanya Budi berharap, Kirab Grebeg Sudiro bisa terus di kembangkan menjadi event nasional dan International. Kirab Grebeg Sudiro juga menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia, khususnya masyarakat etnis Tionghoa dan Jawa yang ada di Kota Solo. Ucap Pjs Walikota Solo berharap
Selain Pjs Walikota Solo, tampak dalam panggung kehormatan Walikota dan Wakil Walikota terpilih pasangan FX.Hadi Rudyatmo, Purnomo, Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, perwakilan dari Kementrian Pariwisata dan beberapa tokoh masyarakat Kota Solo. Iring irringan Kirab Grebeg Sudiro di ikuti oleh seluruh Pokdarwis ( kelompok sadar wisata Solo), aparatur pemerintah Kota Solo dan persatuan mahasiswa yang tengah belajar di Kota Solo.
Diantaranya Persatuan Mahasiswa Riau, Kalimantan, Lampung dan dari daerah lainya di seluruh Indonesia. Iring iringan Kirab Grebeg Sudiro menempuh jarak kurang lebih 2km mengitari Pasar Gede Solo. Di akhir iring iringan kirab, gunungan kue keranjang seberat 1 ton di perebutkan untuk masyarakat umum. / Jud