KORANJURI.COM- Festival Singa Barong ke IV yang di gelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo bekerja sama dengan paguyuban kesenian reog Surakarta, berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu ( 15/16/10/16) di Stadion Sriwedari Solo.
Pada festival Singo Barong kali ini, lebih dari tiga puluh group kesenian reog dari berbagai daerah se Solo raya dan sekitarnya turut andil ambil bagian yang di buka secara langsung oleh Ka Dinas Pariwisata Kota Solo.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwista kota Solo, Eni Widyastuti mengatakan, festival Singa Barong yang di gelar bertepatan pada malam purnama suro bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa yang adi luhung.
Untuk itu kata Eni menambahkan, Pemerintah kota Solo melalui Dinas Pariwisata menjadikan Festival Singo Barong sebagai salah satu event tahunan dalam rangka membangun pariwisata lewat seni dan budaya bangsa, sekaligus menurut Eni, sabagai salah satu cara untuk melestarikanya, terang Eni dalam sambutanya
Festival Singa Barong yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, di awali dengan doa umbul mantram oleh seniman gaek Prapto Suryodharmo, pemilik padepokan lemah putih yang kerap dipanggil mbah Prapto, kemudian di lanjutkan dengan parade tiga puluh reog. / jd