KORANJURI.COM – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 2016 yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1437H , Keraton Kasunanan Surakarta memperingati perayaan tersebut dengan cara menggelar grebeg besar kirab gunungan dari keraton ke masjid agung Surakarta ( 13/9).
Pelaksanaan kirab menurut KGPH Puger, memang mundur sehari dari kelender nasional.
‘ Di karenakan keraton memiliki penanggalan jawa sendiri.’ Terangnya
Kirab gunungan grebeg besar yang di gelar setiap tahun tambah putra PB XII, sebagai ungkapan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam grebeg tersebut, dua buah gunungan di kirab menuju masjid agung untuk di doakan para ulama, kemudian di perebutkan kepada masyarakat.
Dua buah gunungan berisi hasil bumi diantaranya palawija dan sayur sayuran, yang di buat secara khusus oleh abdi dalem keraton Solo. Banyak makna dan filsafat yang bisa di ambil dalam tradisi peninggalan para wali di keraton Solo.
Salah satunya sebagai sarana dakwah dan siar. Iring iringan kirab gunungan di ikuti para prajurit keraton, pengiring sorobalen dan para abdi dalem kraton Solo.
Usai menggelar kirab gunungan, para kerabat keraton dan abdi dalem kemudian menyembelih sapi dan kambing untuk Qurban perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 H. /jk