KORANJURI.COM- Jalan Bhayangkara, jalan lintas selatan yang memanjang dari pertigaan Tipes hingga stadion Sriwedari ini di kenal sebagai jalur maut yang sering meminta tumbal para pengguna jalan.
Khususnya di lintas simpang empat eks radio swaragraha, Tipes Solo.
Kerawanan jalan simpang empat ini memang sudah terjadi sejak puluhan tahun yang silam. Bahkan sampai sekarang, kerawanan simpang swaragraha tak tak pernah kunjung henti meminta korban.
Baik yang luka berat ataupun meninggal dunia.
Banyak pengakuan dari warga sekitar yang mengungkapkan, seringnya mereka melihat sosok laki laki berwajah menyeramkan, mata merah menyala berdiri di tengah perempatan.
Konon sosok inilah yang sering membelokan para pengguna jalan saat mereka lewat di simpang empat swaragraha, dan berakhir dengan kecelakaan.
” Kejadian tersebut pernah di alami oleh warga sekitar, meski tidak sampai mwnimbulkan korban nyawa” Terang Harno, warga Tipes dalam pengakuanya
Kerawanan simpang empat yg di kenal dengan julukan ” perempatan swara graha” memang bukan tanpa alasan.
Pasalnya, konon banyak mahkluk ghaib di buang di perempatan swara graha, karena sudah tidak dipuja lagi.
Oleh karena itu, kewaspadaan para pengguna jalan agar selalu berkonsentrasi pada saat melintas di jalan ini memang harus selalu terjaga,
Agar tidak menjadi tumbal di perempatan swaragraha./ jk