KORANJURI-Dalam Rangka memperingati hari jadi ke III th, LAPAAN-RI ( Lembaga Pemantau dan Penyelamat Anggaran Negara Repubik Indonesia ) membagikan beras 3kg kepada fakir miskin di kota Solo, Sabtu (19/11) .
‘ Selain pembagian beras 3kg kepada masyarakat yang kurang mampu, LAPAAN RI juga membagikan beras 1 kwintal, telur dan mie instan kepada anak yatim ‘ Terang Kusuma Putra.
Di dampingi oleh Sekjen LAPAAN RI, Wisnu Tri Pamungkas, Kusuma mengatakan, pembagian sembako dalam rangka hari jadi LAPAAN RI ke III mengambil tema’ indahnya berbegai dengan sesama’. Diakui oleh ketua LAPAAN RI, sedekah tidak akan mengurangi harta kita, justru akan lebih mempertebal keimanan dan amal kita didunia dan akhirat.
Oleh sebab itu, kata Kusuma, LAPAAN RI tdak hanya berkutat pada pengawasan dan pemantau anggaran belanja negara, tetapi juga kerap menggelar kegiatan social. Bagi LAPAAN RI, kegiatan seperti ini memang rutin di gelar setiap tahun. Selain pada hari jadi LAPAAN RI, hari raya besar jelang Idul Fitri dan Idul Adha, kegiatan indahnya berbagi dengan sesama rutin di gelar
‘ Sebelumnya LAPAAN RI hanya akan membagikan sebanyak 500paket beras, namun banyaknya orang yang kurang mampu meminta kupon jatah beras, maka di tambah 200 paket lagi’ Imbuh Kusuma dalam keteranganya
Kegiatan social yang di gelar di kantor Pusat LAPAAN RI di Joglo Sriwedari, di buka langsung oleh Camat Laweyan mewakili Walikota Solo FX.Hadi Rudiyatmo. Melalui Camat Laweyan Rudi berpesan, kegiatan seperti ini hendaknya bisa terus di gelar setiap tahun. Dalam kegiatan social pesan Rudi, tidak hanya nilai social kemanusian yang terus terbangun, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama warga kota Solo.
‘Di harapkan dengan adanya jalinan tali silaturahmi, akan terbangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya warga Solo’ Khususnya warga kota Solo.
Bagi LAPAAN RI, 700paket beras 3kg di rasa memang masih jauh dari cukup, tetapi ia berharap ,di tahun yang akan datang LAPAAN RI bisa terus menambah lagi jumlah bingkisan tersebut.
LAPAAN RI berharap, kegiatan social berbagi dengan sesama bisa menjadi contoh bagi lembaga lain aktif dalam kegiatan kemanusian. Karena bagaimanapun tandas Kusuma, mereka ( kaum duafaa) juga saudara kita yang patut kita pikirkan.
Masih menurut Kusuma, bingkisan paket beras yang di bagi bagikan kepada fakir miskin berasal dari Kantor Pusat dan Korwil Korwil di seluruh Jawa Tengah.
‘ Beberapa diantaranya juga bantuan dari lintas lembaga’ Terangnya
Acara pembagian beras yang dimulai pada pukul 10.00WIB berlangsung tertib dan lancar. Selain pembagian sembako, ultah LAPAAN RI yang ke III th juga di ramaikan dengan pentas seni dan budaya/ Jk.
